The Dead Thing (2025)

Nonton Film The Dead Thing (2025) Sub Indo | KITA NONTON

Nonton Film The Dead Thing (2025) – Seringkali menyegarkan melihat pembuat film horor memprioritaskan karakter daripada tema, terutama dalam film horor dengan anggaran terbatas. “The Dead Thing” memiliki keunggulan tersebut serta beberapa kualitas lainnya, termasuk penampilan utama yang kuat dari Blu Hunt (“The New Mutants,” “The Originals”). Dia berperan sebagai Alex, seorang anak muda yang terasingkan dari drone kantor yang menghabiskan sebagian besar waktu luangnya berhubungan dengan pria melalui aplikasi telepon mirip Tinder.Kisah Alex memiliki alur yang familiar, meskipun detailnya sering kali sangat tidak biasa sehingga membuat semuanya tetap menarik. Setelah beberapa kali kencan satu malam, Alex jatuh cinta pada seorang pelamar misterius, yang mungkin sudah mati atau belum.

Siapa sebenarnya Kyle (Ben Smith-Petersen), dan apa arti dia bagi Alex? Jawaban yang diberikan jelas, membuat “The Dead Thing” mengecewakan mengingat fokus umumnya pada apa yang dialami Alex daripada apa yang disarankan Alex.Umumnya, rutinitas Alex yang menyesakkan menunjukkan dirinya dan perasaannya. Dia makan sushi supermarket (California rolls) dengan kemampuan tanpa emosi yang sama seperti yang dia lakukan dengan rekan kerjanya yang lengket, Mark (Joey Millin). Dia memakai earbud nirkabel, naik taksi, menggunakan Twizzlers, dan berjemur dengan lampu tanning darurat di kamar tidurnya.

Alex juga berhubungan seks dengan banyak pria yang dia temui sekali dan tidak pernah lagi. Hari-hari menyatu, dan akhirnya, dia mengatakan sesuatu yang mungkin sudah lama ada di kepalanya: “Pernahkah kamu merasa tidak ada jalan keluar?” Dan: “Dapatkah Anda membayangkan mati di tempat seperti ini?” Minggir, Barbie!Tempat-tempat seperti ini cukup umum dan disajikan dengan perhatian yang sangat nyata terhadap pencahayaan sesuai suasana hati, baik dengan warna gelap yang hangat di bar atau warna putih halogen yang keras di kantor Alex. Tidak ada apa pun yang bisa dilihat di sini, jadi tidak heran para pembuat film memprioritaskan orang daripada tempat dan mekanisme plot.

Dialah yang menjadi fokus selama ini, namun dia akhirnya berhenti menjadi orang yang berjuang untuk mengatasi tekanan duniawi dan mulai bertindak seperti tali jemuran yang terbebani untuk beberapa ide yang mengecewakan tentang kehidupan modern.Agar adil, kisah Alex cukup konsisten dalam kejelasannya, mulai dari bagaimana Alex secara obsesif mengemil Twizzler-nya hingga bagaimana dia keluar dari pekerjaannya di kemudian hari. Dia adalah seorang wanita yang berada di ujung tanduk, dan tidak banyak yang berubah dalam genre sinema sejak G.W. “Kotak Pandora” milik Pabst.

Hal yang sangat mengecewakan tentang “The Dead Thing” adalah ketidakahlian dan ketidakmeyakinan pembuatnya dalam beralih antara logika film yang tidak masuk akal dan pertemuan antarpribadi yang dipicu oleh chemistry. Anda harus percaya bahwa masalah Alex yang sebenarnya adalah dia secara rutin dihadapkan pada dunia realistis yang bermusuhan dan tidak akomodatif atau hanya mengundang secara dangkal. Anda harus berpikir bahwa ini adalah pilihannya karena dia harus memperhitungkan bagaimana keputusan dan tindakannya telah mengarahkannya ke dalam spiral perilaku yang agak suram ini.

Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di KITA NONTON